Saturday, March 19, 2016

Kebesaran Tuhan yang Ajaib

Sekitar seminggu yang lalu keluarga saya mengadakan selamatan untuk almarhumah nenek saya. Saya berangkat dari Malang hari Sabtu membonceng ibu naik sepeda motor karena ibu saya ini sering mabuk kalau naik bus dan kendaraan roda empat lainnya. Seperti biasa, perjalanan 2 jam ini melelahkan apalagi sebelum keluar dari area kota Malang yang selalu macet. Jalanan baru terasa sepi setelah sampai di Kepanjen, namun saya tetap pelan-pelan. Di jalan raya-jalan raya yang semakin ramai seperti sekarang ini, memang sebaiknya pelan-pelan kalau berkendara atau mengemudi dan yang penting: hati-hati. Saya baru benar-benar menyadarinya kala itu ketika sampai di Wlingi, ada truk gandeng yang berhenti di tengah jalan yang sempit. Pada saat itu jalanan terlihat sepi dan saya mencoba mendahului truk itu, tetapi ternyata dari arah berlawanan ada kendaraan lain sehingga saya harus menepi kearah badan truk. Truk besar yang sebelumnya diam itu tiba-tiba kembali berjalan dan saya bingung karena memiliki ruang gerak yang sempit. Kaca spion motor terserempet badan truk namun tidak apa-apa. Ibu saya panik. Terdengar suara sesuatu yang terlindas di aspal. Setelah truk itu berjalan, tak ada kendaraan lain dari arah berlawanan dan saya melanjutkan perjalanan dan mendahului truk itu. Ibu saya masih panik namun saya yang lebih khawatir akan ibu. Namun ibu saya tidak apa-apa dan saya terus berkendara sambil mengingat-ingat kejadian itu. Beberapa saat saya langsung ingat bahwa kaki kiri saya terlindas ban truk itu. Namun ada sesuatu yang janggal. Pada saat kejadian, saya merasa benar-benar terlindas namun tidak merasa sakit dan bahkan saya sibuk menjaga keseimbangan. Saya tidak langsung menceritakan kepada ibu hal ini. 
Mungkin secara normal dan sewajarnya, kaki saya pasti sudah remuk atau kalau saya beruntung, hanya patah tulang. Namun rupanya saya jauh lebih beruntung karena kaki saya tidak apa-apa dan meskipun ban truk itu memberi bekas lindasannya di sepatu yang tipis itu, saya baik-baik saja. 
Ini adalah pelajaran berharga pada hari itu, sekaligus pengalaman luar biasa akan kebesaran Tuhan yang ajaib.

No comments:

Post a Comment