Wednesday, March 2, 2016

Wisuda Teman-teman

Sabtu, 28 Februari yang lalu adalah hari wisuda teman-teman sejurusan saya yang sudah berhasil menyelesaikan sidang skripsi mereka di akhir semester lalu. Pada hari itu saya menemui mereka seusai wisuda meskipun tidak semuanya karena saya terlambat. Siang itu saya melihat keceriaan dan kemeriahan di wajah para wisudawan-wisudawati berserta keluarga dan teman-teman mereka. Suasana itu membuat saya turut bergembira. Saya dengan beberapa teman waktu itu hanya bisa berfoto bersama teman wisudawati kami Octa, karena yang lain sudah pulang lebih dulu. Seusai kemeriahan wisuda dan keramaian yang menyenangkan, gedung wisuda dan sekitarnya tiba-tiba kembali seperti semula, sepi.
Semoga setelah lulus, Octa berhasil dan tetap langgeng dengan Bagas!
Nampaknya hujan menjadi penutup hari meriah di gedung itu dan semua orang kembali ke kediaman masing-masing. Saya dan beberapa teman masih ngobrol-ngobrol sambil menunggu hujan reda. Setelah beberapa puluh menit, akhirnya kami semua pulang sementara teman kami, Satrio masih harus kuliah. Saya kembali ke kos bersama Rendi yang menitipkan sepeda motornya. Setelah meninggalkan kampus, ada sesuatu yang mengganjal pikiran. Saya pikir itu hanyalah perubahan suasana hati saja karena beberapa menit sebelumnya berada di suatu kemeriahan lalu tiba-tiba kembali ke kediaman yang sepi. Namun bisa jadi perasaan tidak enak itu adalah suatu ketidakrelaan untuk berpisah dengan teman-teman. Saya sendiri kadang merasa ragu dan gentar menghadapi hari-hari yang akan datang setelah kelulusan. Apapun yang mengganjal pikiran pada waktu itu, satu hal yang pasti adalah perpisahan dan hidup yang baru. Saat ini yang saya harapkan adalah hal baru menyenangkan yang menyibukkan saya sehingga hidup terasa penuh dengan. petualangan. Demikianlah, kawan. Jika engkau memiliki harapan yang sama, semoga segera menemukannya

No comments:

Post a Comment