Saturday, March 19, 2016

Perpisahan dengan Kos

Dua hari terakhir ini keluarga pak kos sibuk pindahan. Sedih rasanya harus berpisah dengan keluarga ini, karena saya di akhir-akhir bulan ini justru sangat akrab dengan mereka semua, terutama ibu kos yang sering bercerita banyak hal yang dialami keluarganya kepada saya. Kata ibu kos, beliau tidak pernah menceritakan hal itu kepada penghuni kos lain, jadi saya merasa terhormat untuk mendengar setiap cerita beliau. Dengan pak kos sendiri, saya juga semakin akrab karena semakin sering saling mengolok (bercanda) setiap bertemu. Suasana kos tidak pernah sepi selama keluarga ini di rumah. Maka, menyadari mereka akan pergi, rasanya keadaan menjadi tidak enak dan tidak aman seperti biasanya, terutama sesudah mengetahui watak calon pemilik yang baru.
Saya mungkin beruntung, karena setelah ini jika berhasil saya akan wisuda bulan April. Beberapa penghuni kos lain yang masih mahasiswa baru akan sangat kerepotan di minggu-minggu ini. Saya mungkin tidak perlu kos lagi dan fokus pada skripsi dan mencari pekerjaan.
Mengapa saya harus menempati kos hanya sementara dan akhirnya selalu pindah-pindah? Pertanyaan ini seringkali mengusik saya. Saya sudah di kos ini selama lebih dari 8 bulan dan sangat nyaman dengan semua fasilitas dan orang-orang disini. Saya sudah sangat nyaman bisa download file berpuluh-puluh gigabyte dan youtube-an setiap hari. Mungkin semua ini adalah bagian dari rencana Tuhan pada saya, supaya jangan terlalu lama di zona nyaman dan fokus pada kewajiban. Mungkin memang demikian; saya perlu move on dan lebih mandiri lagi.
Namun, untuk sementara ini saya akan download film-film dan beberapa hal lainnya sebanyak mungkin selama wifi gratis belum ikut pindah juga, hehe.

No comments:

Post a Comment