Paman
Sirsan yang memanggil saya kemarin, selain memberi “intervention” itu,
di sisi lain juga seperti menyindir saya. Ia menelepon seorang temannya
di sela-sela pembicaraan kami dan menjelaskan kepada temannya dengan
suara jelas bahwa ia adalah yang membantu biaya perawatan rumah sakit
bapak saya, sambil menyebut nominal yang ia berikan kepada keluarga
kami. Yang saya sedikit kecewakan adalah bahwa ia tidak menyebut nominal
yang tepat tentang biaya saya, yang sebenarnya adalah 9 juta namun
sudah ditanggung Jasa Raharja, namun ia sebutkan 15 juta kepada temannya dan ia yang
menanggung. Memang, keluarga saya berhutang pada keluarga paman dengan
sawah sebagai penggantinya.
Mungkin hanya pikiran negatif
diri sendiri. Jadi saya tidak memikirkan hal itu. Sekarang saya fokus
untuk menjadi lebih baik untuk keluarga dan orang-orang di sekitar.
No comments:
Post a Comment